BALAI TEKNOLOGI KESELAMATAN PELAYARAN


Selamat Pagi, Assalamualaikum Salam Sejahtera bagi para pembaca yang masih pemula ataupun yang sudah kawakan dan yang pasti yang kece badai.. 😁😂
Bapak/Ibu, Mpo/Abang, Lae/Ito dan yang lainnya. Disini saya yang masih newbie dalam hal blog ingin membagikan sedikit info dan profile tempat dimana saya bekerja 🙏. Semoga yang tidak boring yah mbacanya karena disini kalian akan dapat info sedikit banyaknya tentang Alat Keselamatan Pelayaran dan mungkin bagi pembaca ada yang ingin mendirikan usaha dalam hal Perawatan dan Perbaikan Alat Keselamatan Pelayaran bisa datang langsung untuk tanya-tanya ke Centre of Maritime Safety Technology atau melalui email btkp.perhubungan@gmail.com.

Okeeeeee Guys selamat menikmati..........💪💪😎😎


 BALAI TEKNOLOGI KESELAMATAN PELAYARAN 

A. SEJARAH BERDIRINYA BALAI TEKNOLOGI KESELAMATAN PELAYARAN

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang dipisahkan oleh lautan, dalam perkembangan dunia maritime yang semakin pesat karena meningkatnya arus perdagangan ekspor dan impor yang menggunakan kapa-kapal maupun lalu lintas kapal-kapal antar pulau yang semakin meningkat. Maka pimpinan Kementerian Perhubungan khususnya pimpinan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mempunyai gagasan untuk mengusulkan adanya pendirian Institusi baru Unit Pelaksana Teknis (UPT)  bidang Keselamatan Pelayaran yaitu Kantor Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran yang bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Navigasi.

Berdirinya kantor Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1974 tanggal 26 Agustus 1974 tentang Pokok-pokok Organisasi Departemen, Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 1974 tanggal 26 Agustus 1974 tentang Susunan Organisasi Departemen, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.415/U/Phb-75 tanggal 2 September 1975 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan, serta Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.407/U/Phb-76 tanggal 18 Oktober 1976 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Departemen Perhubungan. Serta memperhatikan Surat Persetujuan Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara dengan Nomor B.250/I/MENPAN/3/78  tanggal 4 Maret 1978. Maka dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 46/OT/PHB Tahun 1978 tanggal 8 Maret 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran, yang memiliki tugas menyelenggarakan pengadaan, penyaluran dan pengujian alat-alat sarana bantu navigasi, alat-alat elektronika dan telekomunikasi pelayaran, alat-alat nautis teknis peralatan kapal serta mempersiapkan kesiagaan kapal-kapal negara dan melaksanakan pemberitaan.

Seiring pesatnya perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran serta dalam rangka meningkatkan dayaguna dan hasilguna kesiapan dan keterpaduan pengujian dan penilaian alat-alat dan bahan-bahan keselamatan pelayaran maka Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 46/OT/PHB Tahun 1978 tanggal 8 Maret 1978 perlu disempurnakan dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 67 Tahun 2002 tanggal 2 Oktober 2002 sebagai berikut :

1.      Kedudukan

Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

2.      Tugas Pokok

a)   Melaksanakan Penilaian, Pengujian, Rancang Bangun, Pembuatan Alat-alat dan       Bahan-bahan Keselamatan Pelayaran;
b) Penyiapan Standarisasi & Sertifikasi Alat-alat dan Bahan-bahan Keselamatan   Pelayaran;
c)    Survei dan Pemberitaan Keselamatan Pelayaran.

3.      Fungsi

a)    Penyusunan rencana dan program kerja serta evaluasi;
b) Pelaksanaan penilaian dan pengujian alat-alat dan bahan-bahan keselamatan   pelayaran;
c) Pelaksanaan rekayasa teknologi dan pembuatan alat-alat dan bahan-bahan   keselamatan pelayaran;
d) Penyiapan standarisasi dan sertifikasi alat-alat dan bahan-bahan keselamatan   pelayaran;
e)   Pelaksanaan survei dan pemberitaan keselamatan pelayaran;
f)   Pengadaan, penyimpanan dan penyaluran alat-alat dan bahan-bahan keselamatan   pelayaran;
g) Pelaksanaan perawatan dan perbaikan instalasi, laboratorium keselamatan     pelayaran, bengkel, kapal negara, sentral pemberitaan dan pabrik gas;
h)   Pelaksanaan Urusan Administrasi dan Kerumahtanggaan.

4.    Visi Dan Misi

a)   Visi:
“Mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah perairan Republik Indonesia serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya masyarakat maritime.

b)  Misi:
1)  Tersedianya kehandalan sarana dan prasarana keselamatan pelayaran melalui   kegiatan pengujian, penilaian, penyiapan standarisasi, rancang bangun dan     sertifikasi teknologi keselamatan pelayaran;
2)  Terwujudnya sarana pemberitaan yang mendukung distribusi berita-berita         keselamatan pelayaran;
3)   Terwujudnya kehandalan dan kecukupan peralatan dan bahan-bahan                 keselamatan pelayaran yang sesuai Peraturan Konvensi Internasional di bidang     keselamatan komunikasi pelayaran;

4)  Tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dibidang             pengujianalat dan bahan keselamatan pelayaran.

5.      Wilayah Kerja

Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran memberikan Surat Persetujuan Kewenangan Perawatan (approval) untuk Service Station di seluruh wilayah Indonesia.


Gambar Penyebaran Service Station


6.      Struktur Organisasi




Gambar Struktur Organisasi BTKP

a)  Sub Bagian Tata Usaha

Melaksanakan tugas urusan kepegawaian, surat menyurat kearsipan, rumah tangga, hubungan masyarakat, keuangan, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan rencana / program evaluasi dan laporan serta dokumentasi.

b)  Seksi Sarana dan Prasarana

Mempunyai tugas melakukan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran alat-alat dan bahan-bahan keselamatan pelayaran serta perawatan dan perbaikan instalasi, laboratorium Keselamatan Pelayaran, bengkel, kapal negara, sentral pemberitaan dan pabrik gas.

c)  Seksi Rancang Bangun

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penilaian dan pengujian, rekayasa teknologi, standarisasi, sertifikasi dan pembuatan alat-alat dan bahan-bahan keselamatan pelayaran serta survey dan pemberitaan keselamatan pelayaran.

d)    Instalasi

1)  Laboratorium Keselamatan Pelayaran

       Melakukan pengujian Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) mengenai         jarak tampak / pandang cahaya lampu (Nautik Mil/ NM);
       Pembuatan / Rekayasa SBNP.
 contoh : Flaser (pengedip) dalam periode tertentu;
       Pengujian EPIRB (Emergency Positioning Indicator Radio Beacon);

2)  Bengkel

Membuat serta melakukan perawatan dan pemeliharaan perlengkapan dan alat-alat keselamatan pelayaran.

3)  Pabrik Gas

Menyelenggarakan pembuatan Gas Acetyline yang digunakan sebagai sumber tenaga / cahaya SBNP.

4)  Sentral Pemberitaan

Melaksanakan kegiatan telekomunikasi dinas tetap (flixed service) yang meliputi :
       Pengiriman dan penerimaan berita mengenai pengendalian kegiatan                   operasional unsur-unsur DJPL di daerah / luar negeri;
       Menyalurkan berita marabahaya, data gerakan / posisi kapal dalam operasi         pencarian dan penyelamatan (SAR);

       Pengiriman berita mengenaiNavigation Warning ke Singapore, LLO                   HydrockToun Town London dan lokasi SBNP berada.

B.  SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM ALAT KESELAMATAN PELAYARAN

    1.   VTS (Vessel Traffic Service);
    2.   AIS (Automatic Identification System);
    3.    ECDIS (Electronic Chart Display);
    4.    GMDSS  VHF, MF, HF Radio Telex Console;
    5.    FAIRWAY EVALUATOR SYSTEM (Simulator);
    6.    WEBSITE SIMASKESPEL;
    7.    E P I R B (Emergency Position Indicating Radio Beacon);
    8.    SART (Search and Rescue Transponder);
    9.    RACON (Radar Beacon);
  10.   GMDSS (Global Maritime Distress Safety System) VHF Radio Portable;
  11.   E P I R B  TESTER;
       Untuk menguji EPIRB, bekerja atau tidak pada Frekuensinya 406 Mhz dan 121,5 Mhz.   dan Kebenaran MMSI (Mobile Maritime Service Identity) Kapal.
  12.   Kolam Pengujian;
        Untuk Uji Jatuh (Inflateble Liferaft (ILR) dan Life Boat), Pengujian Life Jacket,Life Buoy.
  13.   Alat Uji Ultrasonic thickness;
        Untuk menguji ketebalan besi plat di bawah dan di atas air.
  14.   GMDSS  VHF, MF, HF Tester;
        Untuk melakukan pengujian frekuensi, power, VSWR.
  15.   Alat Uji Cahaya;
     Alat pengukur performance lampu Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), lampu   pada Life Jacket.
  16.   Barcode Scanner;

        Membaca barcode.

C.     ASET BALAI TEKNOLOGI KESELAMATAM PELAYARAN

   1.      Gedung Kantor Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran+ 400 m2;
         Lokasi :    Jalan Raya Ancol Baru No. 1 Tanjung Priok, Jakarta Utara.
   2.      Gedung Bengkel + 525 m2;
   3.      Gedung Pabrik Gas + 400 m2;
   4.      Gedung Laboratorium / Pengujian + 400 m2;
   5.      Gudang;
   -  Perlengkapan + 280 m2;
   -  Bahan Baku Gas + 300 m2;
   6.      Dermaga + 300 m2;
   7.      Peralatan Survey;
   8.      Peralatan Bengkel;
   9.      Peralatan Laboratorium;
 10.     Instalasi Pabrik Gas;
 11.     Sentral Pemberitaan.
        Lokasi :  Jalan Medan Merdeka Timur No. 5 Jakarta     Pusat.
 12.   Tanah di Semper + 5130 m2
        Lokasi : Jalan Logistik - Semper, Kel. Tugu Selatan,     Koja - Jakarta Utara
 13.   Tanah di Kandang Sapi+ 2432 m2

        Lokasi :  Jalan AMD 27 Kandang Sapi Kel. Rorotan,      Cilincing – Jakarta Utara

D. JENIS LAYANAN DAN KEGIATAN PADA BALAI TEKNOLOGI KESELAMATAN PELAYARAN

   1.  Izin Baru Perbaikan dan Perawatan Alat Keselamatan Pelayaran;
   2.  Perpanjangan Perbaikan dan Perawatan Alat Keselamatan Pelayaran;
   3.  Pengujian Alat-alat Keselamatan Pelayaran;
   4.  Pelaksanaan Monitoring / Survey Workshop Inflatable liferaft (ILR) / Pemadam                      Kebakaran (PMK);
   5.  Pelaksanaan Investigasi Kecelakaan Laut / Investigasi Pengaduan Laporan;
   

E. DOKUMENTASI KEGIATAN BALAI TEKNOLOGI KESELAMATAN PELAYARAN

   Pengujian Alat Keselamatan Pelayaran




















   Kegiatan Bimbingan Teknis Penggunaan Alat Keselamatan Pelayaran Berupa Lifejacket





















   Kegiatan Penyerahan Lifejacket di Pelabuhan Rakyat Kaliadem Muara Angke










Okeeee terima kasih sudah membaca blog saya tentang profile tempat saya bekerja dan tunggu postingan selanjutnya heheheh..

Kritik dan saran aku tunggu, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan atau penyebutan dalam blog aku, terima kasih.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarokatu dan Salam Sejahtera bagi kita semua...















Komentar